RenyFerr

Biji mahoni via flickr.com Mahoni seringkali banyak dimanfaatkan manusia hanya bagian batangnya potong saja untuk keperluan pembuatan furnitur rumah tangga. Namun, siapa sangka jika biji buah nya juga bermanfaat. Pertama kali mengetahui bahwa biji buah mahoni bermanfaat bagi kesehatan saya dapatkan sewaktu kecil dari kakek saya. Orang tua jaman dahulu lebih mengandalkan pengobatan herbal yang bahannya ada di sekitar kita untuk mengobati penyakit mereka, termasuk biji mahoni ini, meskipun rasanya yang pahit biji mahoni kaya akan manfaat bagi tubuh manusia. Berikut ulasan manfaat dan kandungan biji mahoni. KANDUNGAN GIZI BIJI MAHONI Biji mahoni mengandung berbagai senyawa yang dapat memberikan dampak baik untuk kesehatan tubuh. Dimana biji mahoni mengandung 3 senyawa utama yang memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh. Ketiga senyawa tersebut yaitu: A. Flavonoid Flavonoid sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia karena merupakan antioksidan yang dapat menangka

Tempe, tentu tidak asing lagi di telinga kita. Tempe menjadi lauk pauk berprotein nabati yang mudah didapatkan dengan harga yang murah. Tapi meskipun harganya yang murah, tempe kaya akan manfaat . Menurut Hermana, Mien Karmini, dan Darwin Karyadi (1996), berikut adalah perbandingan gizi antara tempe dan daging dalam 100 gram penyajian: Seperti yang dilansir oleh Hello Sehat, tempe memiliki manfaat bagi tubuh kita, diantara nya : 1. Sumber protein yang lebih kaya dibanding daging Bisa dilihat bahwa kandungan protein pada tempe dapat disetarakan dengan kandungan dalam daging, malah lebih banyak mengandung protein. Kandungan nutrisi pada tempe terbukti kualitasnya lebih baik dibandingkan kedelai, karena kadar protein yang larut dalam air akan mengakibatkan meningkatnya aktivitas enzim proteolitik (Widianarko, 2002). Enzim proteolitik dapat memecahkan rantai panjang protein menjadi zat yang dapt dicerna oleh tubuh. Selain itu, tempe mengandung lemak yang lebih sed

Membicar akan tentang mimpi memang  selalu mengasikan ya. Mimpi dalam KBBI sendiri memiliki dua makna, pertama yaitu bermakna sesuatu yang terlihat atau dialami di tidur, sedangkan yang kedua bermakna angan-angan. Kali ini aku akan membicarakan mimpi pada makna kedua, yaitu angan-angan. Pasti setiap orang memiliki angan-angan tentang segala hal. Bermimpi untuk sukses, bahagia, dan mimpi- mimpi lainnya. Untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu pasti memerlukan usaha, tapi terkadang dalam  prosesnya muncul pertanyaan-pertanyaan yang terkadang justru membuat kita ragu untuk mewujudkannya. Nah, untuk itu kita harus tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu Pertama , Seperti apa mimpimu? Tujuan dari bermimpi adalah mewujudkan. Namun sebelum itu, kita harus tahu ingin bermimpi seperti apa. Jika kamu bermimpi untuk sesuatu yang mustahil, maka mewujudkannya juga mustahil. Meskipun ada yang bilang bahwa "tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini", mungkin itu maksudnya terle

Dahulu kala ketika Agama Islam mulai disiarkan oleh para wali sanga, dan dilanjutkan oleh para santrinya, tersebarlah Islam sampai ke wilayah Utara Pulau Jawa, termasuk di wilayah kita Jepara. Sunan Muria punya banyak santri yang mumpuni dan handal. Tidak hanya mumpuni dalam hal-hal keagamaan saja, bahkan sampai olah kanuragan dan kekebalan tubuhpun mereka punya. Termasuk Ki Gede Bangsri, Ki Banjar, Ki Jenggot dan juga Ki Sura Gotho yang berasal dari wilayah Jepara sebelah Utara. Mereka hidup rukun saling mengunjungi,tolong menolong dan bekerja sama dalam berdakwah agama. Seperti yang lain Sura Gotho juga bersilaturrahmi ke rumah saudaranya Ki Gede Bangsri. Namun hari itu sial karena Ki gedhe Bangsri sedang tidak ada di rumah, agaknya sedang bepergian dengan isterinya. Yang ada di rumah hanyalah anak putrinya yang sudah beranjak dewasa dan juga sangat cantik bernama Dewi Wiji. Sebagai anak yang dididik taat beragama, Dewi Wiji menaruh hormat kepada Ki Sura Gotho, sebagai tamu ayahn

Dahulu kala, Kerajaan Mataram yang dipimpin oleh Panembahan Senopati merupakan sebuah kerajaan yang besar dan berjaya. Ketika Panembahan Senopati ingin memperluas daerahnya, ia meminta pendapat kepada Ki Gede Pemanahan. Lalu, mereka sepakat untuk membuka hutan di Kedu. Hutan tersebut angker dan hampir tidak pernah dijamah manusia. Menurut masyarakat, hutan tersebut dikuasai oleh kerajaan jin dengan rajanya bernama Jin Sepanjang. Untuk menaklukkan Jin Sepanjang, ditunjuklah Pangeran Purbaya sebagai Senopati perang. Pangeran Purbaya dan tentara Kerajaan Mataram menggunakan pusaka untuk membuka hutan tersebut. Ketika hutan telah terbuka, terjadilah pertempuran hebat antara tentara Kerajaan Mataram di bawah pimpinan Pangeran Purbaya dan tentara kerajaan Jin. Kerajaan jin berhasil dipukul mundur. Namun, Raja Jin Sepanjang berhasil melarikan diri. Raja Jin Sepanjang berniat membalas kekalahannya pada kemudian hari. Sementara itu, hutan Kedu telah diubah menjadi sebuah desa yang berke

Pada zaman dahulu, di pesisir pantai utara Pulau Jawa, tepatnya di daerah Pati, Jawa Tengah, tersebutlah sebuah desa nelayan bernama Teluk Cikal. Desa itu termasuk ke dalam wilayah Kadipaten Pati yang diperintah oleh Adipati Pragolo II. Kadipaten Pati sendiri merupakan salah satu wilayah taklukan dari Kesultanan Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung. Di Teluk Cikal, hidup seorang gadis anak nelayan bernama Rara Mendut. Ia seorang gadis yang cantik dan rupawan. Rara Mendut juga dikenal sebagai seorang gadis yang teguh pendirian. Ia tidak sungkan-sungkan menolak para lelaki yang datang melamarnya sebab ia sudah memiliki calon suami, yakni seorang pemuda desa yang tampan bernama Pranacitra, putra Nyai Singabarong, seorang saudagar kaya-raya. Suatu hari, berita tentang kecantikan dan kemolekan Rara Mendut terdengar oleh Adipati Pragolo II. Penguasa Kadipaten Pati itu pun bermaksud menjadikannya sebagai selir. Sudah berkali-kali ia membujuknya, namun Rara Mendut tetap menolak. Meras